I made this widget at MyFlashFetish.com.

Rabu, 05 Oktober 2011

Hokage (火影)



Hokage

The Hokage (火影; Literally meaning "Fire Shadow") are the leaders of Konoha. They are generally the strongest in the village, although ideology and renown plays a large part in their being chosen for the position. Four shinobi and one kunoichi have gained this title so far, with another shinobi gaining the title of Candidate Hokage.

Generally, the new Hokage is selected by the current Hokage upon their retirement, but if the old Hokage dies or is incapacitated before being able to do so, the Fire Daimyō will appoint a Hokage Candidate upon the recommendation of the Konoha council and the Fire Daimyō council. Afterwards, the candidate will need to be approved by the jōnin of the village to become officially Hokage.

After being approved, they move into the Hokage Residence to live in and have their faces carved out in the monument behind it. If the former Hokage is still alive, they will generally keep helping out, making the transition easier and more stable. The Hokage carry their title for life, even after retiring from active duty. The Hokage's office is located in the administrative section of the Academy.


The Hokage (火影; Literally meaning "Fire Shadow") are the leaders of Konoha. They are generally the strongest in the village, although ideology and renown plays a large part in their being chosen for the position. Four shinobi and one kunoichi have gained this title so far, with another shinobi gaining the title of Candidate Hokage.

Generally, the new Hokage is selected by the current Hokage upon their retirement, but if the old Hokage dies or is incapacitated before being able to do so, the Fire Daimyō will appoint a Hokage Candidate upon the recommendation of the Konoha council and the Fire Daimyō council. Afterwards, the candidate will need to be approved by the jōnin of the village to become officially Hokage.

After being approved, they move into the Hokage Residence to live in and have their faces carved out in the monument behind it. If the former Hokage is still alive, they will generally keep helping out, making the transition easier and more stable. The Hokage carry their title for life, even after retiring from active duty. The Hokage's office is located in the administrative section of the Academy.

List of Hokage

First Hokage
Hashirama Senju, the First Hokage.


Hashirama Senju (千手柱間, Senju Hashirama) was the First Hokage (初代火影, Shodai Hokage; Literally meaning "First or Founding Fire Shadow"). He hails from the Senju clan who together with the Uchiha clan established Konohagakure.


Second Hokage
Tobirama Senju, the Second Hokage.


Tobirama Senju (千手扉間, Senju Tobirama) was the Second Hokage (二代目火影, Nidaime Hokage; Literally meaning "Second Fire Shadow").[1] He hails from the Senju clan, who along with the Uchiha clan, founded Konohagakure.


Third Hokage
Hiruzen Sarutobi, the Third Hokage.


Hiruzen Sarutobi (猿飛ヒルゼン, Sarutobi Hiruzen) was the Third Hokage (三代目火影, Sandaime Hokage; Literally meaning "Third Fire Shadow") who hailed from the Sarutobi clan. Together with Homura Mitokado and Koharu Utatane, he was the student of the first two Hokage, Hashirama Senju and Tobirama Senju, and the teacher of the Sannin Jiraiya, Tsunade, and Orochimaru.


Fourth Hokage
Minato Namikaze, the Fourth Hokage.


Minato Namikaze (波風ミナト, Namikaze Minato), also known as Konoha's Yellow Flash (木ノ葉の黄色い閃光, Konoha no Kiiroi Senkō; English "Yellow Flash of the Leaf"), was the Fourth Hokage (四代目火影, Yondaime Hokage; Literally meaning "Fourth Fire Shadow").


Fifth Hokage
Tsunade, the Fifth Hokage.


Tsunade (綱手, Tsunade) is the Fifth Hokage (五代目火影, Godaime Hokage; Literally meaning "Fifth Fire Shadow") of Konohagakure and a member of the Senju clan. She succeeded the position after the death of her teacher, Hiruzen Sarutobi. She, along with Orochimaru and Jiraiya, are recognised as "The Legendary Sannin of Konoha".





Sixth Hokage Candidate
Danzō Shimura, the Sixth Hokage Candidate.


Danzō Shimura (志村ダンゾウ, Shimura Danzō) was an elder of Konohagakure and leader of the disbanded ANBU faction: "Root". He was later appointed as the official Sixth Hokage Candidate (六代目火影候補, Rokudaime Hokage Kōho) after Pain's invasion.

Rabu, 09 Februari 2011

Homestay 2010 (Situ Daun)

Pada pukul 06.30 WIB, tanggal 20 Desember 2010, saya bergegas untuk pergi menuju Alfa Midi ( tempat berkumpul ). Karena pada saat itu, siswa-siswi kelas 9 SMP Islam Plus Baitul maal akan melaksanakan acara tahunan di SMP Islam Plus Baitul Maal yaitu Homestay ( Khusus kelas 9 ).

Saya tiba di Alfa Midi sekitar pukul 7 pagi. Sudah banyak teman-teman dan guru-guru yang tiba disana. Setelah semuanya sudah hadir, kami semua berangkat menuju ke tempat Homestay, yaitu di Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor Barat.

Kami berangkat pada pukul 07.30 WIB. DI dalam bus, kami membaca dzikir Al-Matsurat dan Murojaah. Untuk sampai di tempat tujuan, memerlukan waktu sekitar 3 jam. Kami tiba di tempat tujuan kurang lebih pada pukul 10.

Sesampainya di sana, kami segera merapikan barang-barang yang dibawa. Untuk ikhwan tempat berlamamnya di vila 1, posisi vilanya di atas. Sedangkan untuk Akhwat, tempat bermalamnya di vila 2, posisinya dibelakang, dekat kebun.

Kami (ikhwan) segera mengistirahatkan diri di vila1, ada yang makan snack, tiduran, dan ada juga yang ngobrol-ngobrol,. Setelah kami beristirahat sejenak di vila, kami melaksanakan shalat Dhuha. Setelah itu, ikhwan bermain di luar sambil melihat-lihat pemandangan, ada yang bermain di vila, dan ada juga yang berjalan-jalan melihat-lihat lingkungan sekitar.

Setelah puas bermain, kami makan siang dan melaksanakan shalat dzuhur dan ashar berjama’ah. Lalu kami melakukan upacara peresmian homestay. Setelah itu agendanya adalah, Long march mengelilingi daerah sekitar bersama-sama (ikhwan, akhwat, dan guru-guru) yang perjalanannya dipandu oleh om Anton (sesepuh di desa Situ Daun).

Banyak tempat yang kami kunjungi. Yang pertama, kami mengunjungi tempat peternakan ikan mas dengan cara running water. Banyak pengetahuan yang bisa kami dapatkan di tempat itu. Setelah mengamati peternakan ikan mas, kami bermain di sungai, karena tempat peternakan ikan mas tersebut dekat dengan sungai, jadi, kami bermain-main dulu disana.

Setelah selesai bermain di sungai, kami segera menuju ke tempat selanjutnya, yaitu tempat pembuatan bunga kering (hiasan). Banyak jenis bunga kering yang dibuat, ada yang ukuran kecil dan ada juga yang ukurannya besar. Lalu setelah melihat-lihat dan mendapatkan informasi seputar bunga kering, kami segera melanjutkan perjalanan.

Di setiap melakukan perjalanan kami menyaksikan pemandangan yang menarik dan juga indah. Ada sawah yang warnanya sangat hijau, ladang jagung yang sangat luas, pohon-pohon yang sangat tinggi, dan masih banyak lagi.

Di dalam perjalanan, kami bertemu dengan warga sekitar yang sedang bergotong-royong untuk membangun sebuah masjid. Mereka semua bekerja sama dengan penuh semangat. Melihat hal itu, kami jadi ingin ikut membantu. Dan kamipun segera membantu pekerjaan mereka. Ada yang mencangkul semen, ada juga yang mengoper ember berisi semen, dan masih banyak lagi.

Tetapi, sayangnya kami tidak bisa membantu warga di sana untuk waktu yang lama. Kami hanya bisa membantu sebentar, karena masih ada tempat yang harus kami kunjungi lagi. Setelah membantu pekerjaan mereka, kami berpamitan dengan mereka, dan kami segera melanjutkan perjalanan.

Tempat kunjungan kami selanjutnya adalah peternakan ikan mas dan koi (running water). Tetapi peternakan ini di tempat yang berbeda. Disana kami diberitahu tentang beternak dengan cara running water. Setelah kami selesai mengunjungi banyak tempat, kami segera kembali ke vila, karena hari sudah semakin sore.

Lalu kami semua beristirahat di vila, makan-makan, mandi, dan setelah itu melaksanakan shalat maghrib dan isya berjama’ah. Dan dilanjutkan dengan membaca dzikir alma’tsurat sore dan dzikir asmaul-husna. Setelah selesai shalat, kami makan malam.

Setelah selesai makan malam, kami di tugaskan untuk melakukan evaluasi kegiatan pada hari itu. Dan hasilnya di ketik dan di tulis di berita acara. Lalu hasilnya dikumpulkan kepada guru. Setelah itu kami bergegas untuk tidur karena sudah sangat malam, dan sudah pada ngantuk.

Keesokan harinya kami bangun pagi, sekitar pukul 4 pagi. Kami bangun pagi untuk melaksanakan shalat malam, setelah itu shalat subuh berjama’ah dan dilanjutkan dengan dzikir alma’tsurat pagi. Setelah itu kami sarapan pagi.

Setelah kami sarapan, kami bermain-main, karena pada saat itu agendanya bebas. Lalu setelah bermain, kami mandi. Pada saat siang harinya, kami diberi tugas untuk melakukan observasi ke tempat-tempat yang kemarin sudah di kunjungi. Setiap kelompok mendapatkan satu tempat observasi. Observasi berjalan dengan cukup baik,

Tetapi ada kelompok yang mendapatkan sedikit masalah, yaitu kelompok sungai (Kelompokku). Karena pada saat itu bapak yang mengawasi tempat observasinya sedang tidak ada di tempat. Jadi, kelompok sungai harus menunggu selama beberapa menit, sampai bapak pengurusnya tiba di lokasi.

Setelah masing-masing kelompok menyelesaikan observasinya, kami segera melaksanakan shalat dzuhur dan ashar berjama’ah. Setelah itu kami makan siang. Setelah makan siang, kami Beristirahat, dan ada juga yang bermain di vila dan ngobrol-ngobrol. Kami mengunjungi TPA yang ada di daerah tersebut.

Kami mengadakan perlombaan, yang pesertanya adalah anak-anak TPA. Mereka sangat antusias mengikuti acara yang telah kami buat. Ada banyak perlombaan yang dilaksanakan, seperti, meniup balon sampai pecah, menyanyikan lagu anak-anak dan masih banyak lagi. Setelah selesai melaksanakan perlombaan, kami berfoto bersama anak-anak TPA.

Setelah bermain dengan anak-anak TPA, kami kembali ke vila. Lalu kami bermain-main, setelah itu kami menangkap ikan bersama. Lalu ikan yang telah di tangkap, di masak oleh beberapa orang. Dan yang telah menangkap ikan pergi ke sungai untuk membersihkan diri.

Setelah selesai membersihkan diri di sungai, ikhwan yang berada di sungai segera kembali ke vila untuk menikmati ikan bakar yang sudah matang. Dan kamipun makan ikan bakar bersama. Tetapi ada juga yang tidak mau makan ikan bakarnya.

Saat hari sudah mulai gelap, terdengarlah suara adzan maghrib, dan kamipun segera melaksanakan shalat maghrib dan isya berjama’ah. Dan dilanjutkan dengan membaca al ma’tsurat. Setelah itu, kami makan malam. Setelah makan malam, seperti biasa, kami (masing-masing kelompok) melaksanakan evaluasi kegiatan pada hari itu.

Evaluasi pada hari itu berjalan cukup baik, tetapi ada anggota kelompok yang tidak ikut bekerja membuat berita acara. Lalu, setelah selesai melakukan evaluasi, masing-masing ketua kelompok mengumpulkan hasilnya kepada guru. Setelah itu, kami segera tidur, karena besok masih ada banyak acara yang harus dilaksanakan.

Kami bangun sekitar pukul 4 pagi, lalu kami segera melaksanakan shalat tahajud, dilanjutkan dengan shalat subuh dan membaca dzikir al-ma’tsurat pagi. Setelah itu, kami diperbolehkan untuk tidur lagi, yang masih ngantuk segera tidur lagi, tetapi ada juga ikhwan dan akhwat yang bermain dan pergi ke sungai.

Setelah selesai bermain di sungai, ikhwan dan akhwat segera berkumpul untuk melaksanakan senam pagi, dan yang sedang tidur juga dibangunkan untuk ikut serta. Setelah kami berolahraga (senam), kami makan pagi, dan setelah itu mandi.

Setelah semuanya (ikhwan, akhwat, dan guru2) selesai mandi, kami semua bersiap-siap untuk pulang. Kami merapikan barang-barang yang ada di vila dan memasukan barang-barang tersebut ke bus. Lalu, kami melaksanakan shalat dzuhur dan asar berjamaah.

Setelah shalat, kami melaksanakan upacara penutupan homestay. Setelah itu, kami berfoto-foto bersama, setelah berfoto-foto, kami pamit pada pemilik vila dan memberikan sedikit kenang-kenangan. Dan kamipun segera pulang ke jalan Pesantren (SMPIP Baitul Maal).

IMG_6665.JPG


I made this widget at MyFlashFetish.com.